SMK Ulil Albab Langganan Juara Paskibra

SMK Ulil Albab Langganan Juara Paskibra

CIREBON - Ekstrakurikuler SMK Ulil Albab ini patut diacungi jempol. Salah satunya adalah paskibra, yang baru saja mendapatkan juara pertama Piala Poltabes Bandung. Bahkan, di waktu yang sama, marching band juga mendapatkan juara pertama Piala Gitapati tingkat Kabupaten Cirebon. \"Pas hari Minggu malam (4/8), siswa kami dari Paskibra mendapatkan juara pertama di Piala Poltabes Bandung, dari 40 peserta di seluruh Jawa Barat dan Banten. Kemudian marching band kami juga mendapatkan juara pertama piala Gitapati yang digelar di lapangan Ranggajati, Sumber. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan buat kami,\" ungkap Kepala  SMK Ulil Albab, Hj Sri Rahayu MPd kepada Radar Cirebon, Senin (5/8). \"\" Menurutnya, tidaklah mudah untuk mendapatkan hasil di peringkat pertama. Untuk membuat performa yang bagus, pihaknya harus melakukan latihan rutin empat kali dalam seminggu. Bahkan, saat mendekati kejuaraan, para siswa harus giat latihan setiap harinya untuk membentuk kekompakan dalam formasinya. \"Yang paling utama karena semangat anak-anak yang pantang menyerah. Itu kelebihan dari kami. Bahkan, setiap kali event, baik tingkat kabupaten maupun wilayah III Cirebon, kami selalu mengirim. Paskibra kami mampu memberikan kemenangan dan selalu menjadi juaranya,\" katanya. Sri mengaku, setiap kali event yang dia kirim diprioritaskan pada siswa kelas X dan XI, lantaran kelas XII diharuskan fokus dalam ujian. Sehingga hampir setiap tahunnya SMK Ulil Albab mampu membuat regenerasi siswa yang baik dan andal. \"Marching band yang kemarin menang juara pertama. Juga merupakan regenerasi, tim mereka pertama ikut event. Tapi, performa mereka menunjukan terbaik dengan memegangkan juara 1 Piala Gitapati 2019, dari 40 peserta se-kabupaten, Sabtu (3/8). Ini sesuatu yang membanggakan bagi kami,\" tuturnya. Tidak hanya itu saja, Sri juga mengaku ekstrakurikuler Pencak Silat SMK Ulil Albab juga sudah pernah sampai mengikuti event tingkat internasional.  Bahkan, siswanya bernama Moh Jukri juga sampai memperoleh medali perak dalam kejuaraan tersebut. \"Awalnya, setiap event kita selalu ngirim dan menang, sampai dari tingkat kecamatan. Kemudian naik terus sampai tingkat internasional. Tingkat Asean di Brunei sudah dilakukan dan kami juara kedua mendapatkan medali perak,\" ucapnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: